Tampilkan postingan dengan label Faktor. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Faktor. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 November 2013

Faktor Yang Mempengaruhi Pola Diet



Posted by : Intan Nur
Dosen : Septy Nur Aini, S.Kep, Ns



FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA DIET

  1. Status kesehatan
-      Nafsu makan yang baik adalah tanda yang sehat
-      Anoreksia (kurang nafsu makan) biasanya gejala penyakit atau karena efek samping obat
-      Dukungan nutrisi adalah bagian esensial penyembuhan dari setiap penanganan medis dan keperawatan
  1. Kultur dan agama
-      Pola cultural, etnik dan agama mempengaruhi jenis makanan dan jumlah makanan yang dikonsumsi
-      Beberapa agama melarang memakan jenis makanan tertentu
(Islam mengharamkan babi, darah dan minuman beralkohol, Hindu melarang memakan makanan dari sapi)
-      Klien lansia lebih cocok dengan bahan makanan etnik. Kecenderungan ini dapat meningkat selama sakit.
  1. Status sosioekonomi
-      Penyediaan makanan/diet tergantung pada dana yang tersedia
-      Masyarakat dengan status ekonomi rendah memiliki kecenderungan pemenuhan nutrisi yang kurang, sehingga kecenderungan mengalami gizi kurang dan buruk lebih tinggi
  1. Pilihan pribadi
-      Kesukaan dan ketidaksukaan pribadi mungkin berpengaruh pada pemilihan diet
-      Makanan yang berhubungan dengan kenangan yang menyenangkan cenderung menjadi makanan favorit, dan makanan yang berhubungan dengan kenangan buruk cenderung dihindari
-      Makanan yang mewah dapat digunakan sebagai symbol status
  1. Factor psikologis
-      Motivasi individu tentang makanan seimbang dan persepsi individu tentang diet memiliki pengaruh kuat dalam penentuan pola diet
  1. Alkohol dan obat
-      Alcohol berlebihan mempengaruhi organ gastrointestinal
-      Obat-obatan yang menekan nafsu makan dapat menurunkan asupan nutrisi
  1. Kesalahan informasi dan keyakinan terhadap makanan
-      Keyakinan yang salah terhadap makanan mempengaruhi pemilihan diet

FAKTOR Yang Mempengaruhi Kebutuhan Nutrisi



Posted By : Intan Nur K
Dosen : Septy Nur Aini, S.Kep, Ns



FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN NUTRISI
  1. Jenis kelamin
Umumnya kebutuhan nutrisi wanita lebih rendah dari laki-laki. Hal ini karena BMR wanita lebih rendah dari laki-laki.
  1. Usia
Anak-anak BMR lebih kecil dari dewasa. Lansia laju pertumbuhan menurun sehingga kebutuhan nutrisi berkurang.
  1. Jenis kegiatan
Semakin berat aktivitas, kebutuhan nutrisi semakin meningkat
  1. Stress
Sebagian orang akan makan sebagai kompensasi mengalami stress
  1. Infeksi atau proses penyakit
Selama proses infeksi, sel kemudian akan melakukan penyembuhan dan perbaikan sehinga membutuhkan energi dan nutrisi
  1. Suhu tubuh
Setiap kenaikan 10F, maka kebutuhan kalori meningkat 7%

KDM :: Faktor Yang Mepengaruhi Eliminasi Urine / BAK



Posted By : Intan Nur K
Dosen : Bu Kunaryanti




FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELIMINASI URINE / BAK

TUMBANG
-          Bayi dan anak (400-500cc, dewasa ± 1500cc), lansia, ibu hamil
-          Frekuensi berkemih lebih sering.
-          Anak2 blm mampu mengontrol mikturisi secara sempurna
-          Begitu juga dengan lansia.
-          Terjadi penurunan fungsi di sistem urinaria, termasuk elastisitas kandung kemih -- > polyguri.
-          Residu dikandung kemih memperbesar ISK
-          Lansia identik dgn penyakit degenaratif, stroke, gagal ginjal, kelemahan dll
INPUT
-          Asupan makanan dan cairan -- > idealnya semakin banyak input cairan semakin sering miksi.
-          Makanan mengandung alkohol, cafein, teh dan coklat meningkatkan frekuensi berkemih.
-          Makanan tertentu mempengaruhi bau urine
LIFE STYLE
-          Kebiasaan (life style) (70 % miksi pd siang hari selebihnya pd malam hari).
-          Posisi dan situasi waktu kencing, tempat dan privacy mempengaruhi miksi.
PSIKOLOGIS
-          Faktor  psikologis -- > stress dan kecemasan menyebabkan peningkatan stimulus miksi sbg suatu kompensasi
-          Relaksasi otot abdomen dan perineum menjadi lebih sulit shg menimbulkan miksi menjadi tidak tuntas.
SOSIOKULTURAL
-          Setiap negara mempunyai kebudayaan masing-masing tanpa kecuali cara orang dalam berkencing.
-          Warga korea dulu khususnya petani mempunyai kebiasaan kencing di tanah yang berlubang.
AKTIVITAS
-          Aktivitas -- > banyak minum tanpa aktivitas maka idealnya frekuensi miksi sering.
KONDISI PATOLOGIS
-          Kondisi patologis -- > sakit (post ops), nyeri (artritis) , gangguan ginjal, prostat dll
OBAT
-          Medikasi -- > obat-obatan tertentu dpt mempengaruhi berkemih ex. lasix
PEMERIKSAAN
-          Pemeriksaan diagnostik -- > ex. USG dan pemeriksaan lain yg mengharuskan pasien menahan miksi atau sebaliknya

MASALAH

-          Inkontinensia urine -- >  kondisi dimana dorongan berkemih tdk mampu di kontrol (pengaruh sedatif, gangguan mobilisasi, kmr mandi terlalu jauh)
-          Retensi urine -- >  kondisi tertahanya urine di dlm kandung kemih akibat terganggunya proses pengosongan kandung kemih shg kandung meregang. (pembesaran prostat, striktur uretra, kondisi lingkungan)
-          Enueresis -- > peristiwa berkemih yg tdk disadari pd anak yg usianya melampaui batas normal kontrol kandung kemih sharusnya tercapai.
-          Sering berkemih à meningkatnya frekuensi berkemih tanpa disertai peningkatan asupan cairan (stress, ISK, wanita hamil)