Jumat, 15 November 2013

KDM :: Dying and Death



Posted by : Intan Nur K
Dosen : Bu Kunaryanti

DYING AND DEATH
Semua yg bernyawa pasti akan merasakan mati, tak terkecuali kita…


KONSEP
-          Sakaratul maut/menjelang ajal/dying  --- > proses ketika individu mendekati akhir hayatnya / di sebut sbgai proses kematian (Mubarok)
-          Sekarat (dying) --- >  kondisi pasien yg sedang mengahadapi kematian,yg memiliki hal dan harapan tertentu untuk meninggal (Alimul Azis)
Kondisi ini biasanya di sebabkan krn penyakit parah/terminal atau kondisi lain yg berujung pd kematian individu.
                                             
Tahapan sama dengan tahapan kehilangan/berduka -- > denial, anger, bergaining, depresi dan acceptance (Elisabeth Kubler-Ross)
                                          
Denial/penolakan
-          Menunjukkan penyangkalan secara verbal “tidak mungkin,,aku belum mau mati, aku belum kawin”
-          Meminta penguatan dr org lain untuk penolakanya
-          Gelisah dan cemas
-          Menolak kenyataan
Anger/marah
-          Mengekspresikan kemarahan
-          Emosi tidak terkendali
-          Menyalahkan takdir
-          Mengungkapkan kemarahan secara verbal “mengapa harus aku Tuhan???engkau tidak adil”
Bergaining/tawar menawar
-          Kemarahan mulai mereda
-          Respon verbal “ iya benar aku, tapi...”
-          Melakukan tawar menawar/ barter
-          Berjanji pada tuhan untuk menjadi manusia yg lebih baik
-          Terkesan sudah menerima kenyataan
-          Cenderung membereskan urusan dunia
Depresi
-          Cenderung tidak banyak bicara
-          Sering melamun dan menangis
-          Mengalami proses berkabung karena dulu di tinggalkan dan skrg akan kehilangan nyawa sendiri
-          Banyak menyendiri
Acceptance/penerimaan
-          Mampu menerima kenyataan
-          Merasakan kedamaian dan ketenangan
-          Respon verbal “saya betul-betul menyayangi baju saya yg hilang tapi baju yg baru ini manis juga”
-          Sering merasa lelah dan memerlukan tidur lebih banyak
KEMATIAN (DEATH)
Kematian -- > terhentinya fungsi jantung dan paru secara menetap atau terhentinya fungsi otak scr permanen. (mubarok)
Kematian -- > kondisi terhentinya pernapasan, nadi & tekanan darah serta hilangnya respon thdp stimulus eksternal ditandai dgn terhentinya aktivitas otak, jantung & paru secara menetap (Alimul Azis)
Tanda kematian
Dibagi mjd 3
  1. Menjelang kematian
penurunan tonus otot à tubuh smkn lemah, sulit menelan, sulit bicara, gerakan ekstremitas menurun
Sirkulasi melemah à tekanan darah menurun, nadi mulai tdk teratur, lemah dan cepat, peredaran perifer terhenti, akral teraba dingin, pucat.
Kegagalan fungsi sensorik à sensasi nyeri menurun atau hilang, pandangan mata kabur, kemampuan indera menurun
Penurunan / kegagalan pernapasan à binyi napas terdengar kasar (ngorok), pernapasan tdk teratur (kadang terhenti)

  1. Saat Kematian
-          Terhentinya pernapasan, nadi tekanan darah, paru jantung dan fungsi otak
-          Hilangnya respon terhadp stimulus
-          Hilang kontrol spingter kandung kemih & rectum
-          Hilang kemampuan indera
-          Adanya garis datar pada elektroenchepalografi
-          Setelah kematian
3. Setelah kematian
1)      Livor mortis (lebam mayat)
-          mrpkn bercak merah ungu (livide) pd bagian terbawah tubuh krn penumpukan eritrosit pd lokasi terendah akibat gravitasi.
-          Nampak 20-30 mnt pasca mati, mkn lama mkn luas
-          Selain sbg tanda pasti kematian jg dpt dimanfaatkan untuk memperkirakan saat kematian.
Livor mortis



2)      Rigor mortis (kaku mayat)
-          Mulai tampak 2 jam pasca mati, arahnya dari luar ke dalam dan mnjd lengkap 12 jam
-          Di pengaruhi oleh suhu lingkungan, tubuh kurus, suhu tubuh tinggi.
Rigor mortis


3)      Penurunan suhu tubuh (algor mortis)
-          Di samping krn sirkulasi yg tdk berfungsi juga dipengaruhi oleh pemindahan panas dr mayat ke lingkungan.
-          Lebih cepat jika suhu keliling yg rendah, lingkungan berangin, tidak berpakaian, posisi trelentang
4)      Pembusukan (dekomposisi)
-          Akibat degradasi jaringan dan kerja bakteri
-          Pembusukan mulai tampak 24 pasca kematian berupa warna kehijauan pada perut.
-          Bertahap di kmdn diikuti bau menyengat
-          36 – 48 jam pasca mati akan dijumpai larva lalat
-          Identifikasi larva lalat melalui pengukuran panjang dpt memperkirakan saat kematian
-          Pembusukan lbh cepat  --- >  suhu sekeliling optimal, kelembaban udara cukup, banyak bakteri pembusuk, tubuh gemuk, penderita infeksi (sepsis)
PENGKAJIAN
MENJELANG KEMATIAN
-          Perubahan tanda vital: nadi lemah dan lambat, penurunan tekanan darah, pernapasan irreguler
-          Sirkulasi melemah: sensasi kurang, kulit teraba dingin pada akral, ujung hidung dan telinga, sianosis ekstremitas
-          Tonus otot menghilang: kesulitan bicara, gangguan menelan
-          Kegagalan sensorik: pandangan kabur, kegagalan fungsi indra
MENDEKATI KEMATIAN
-          Pupil berdilatasi
-          Reflek menghilang
-          Frekuensi nadi meningkat kemudian menurun
-          Tidak bisa bergerak
-          Tekanan darah menurun
KEMATIAN
-          Pernapasan, nadi dan tekanan darah terhenti
-          Hilangnya respon terhadap respon eksternal
-          Pergerakan otot tidak ada
-          Pada encefalogram terlihat garis darat -- > aktivitas listrik otak terhenti
Dx. Keperawatan
  1. Ketakutan b/d penyakit terminal, kehilangan fungsi tubuh dll
  2. Keputusasaan b/d pengobatan yg lama, penyakit terminal, ketergantungan terlalu lama dg alat
  3. Ancietas b/d ancaman kematian, penyakit
Intervensi
-          Kaji faktor penyebab
-          Kurangi atau hilangkan faktor penyebab
-          Temani klien
-          Dorong klien mengungkapkan perasaan
-          Beri masukan tentang perasaan yg diungkapkan klien
-          Dorong klien menggunakan mekanisme koping yg positif
-          Bantu klien mengidentifikasi dan mengungkapkan perasaanya
-          Bantu klien dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan
-          Dorong klien berbagi dgn individu lain
-          dst
Perawatan jenazah
-          Pejamkan mata
-          Lepaskan perhiasan, infus, baju dan peralatan lain yg menempel.
-          Bersihkan badan
-          Tali kaki, jari, tangan dan dagu
-          Beri penutup
-          Surat kematian
-          Calling --- > tunggu jemputan menuju kamar jenasah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar