Jumat, 15 November 2013

KDM :: Faktor Yang Mepengaruhi Eliminasi Urine / BAK



Posted By : Intan Nur K
Dosen : Bu Kunaryanti




FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELIMINASI URINE / BAK

TUMBANG
-          Bayi dan anak (400-500cc, dewasa ± 1500cc), lansia, ibu hamil
-          Frekuensi berkemih lebih sering.
-          Anak2 blm mampu mengontrol mikturisi secara sempurna
-          Begitu juga dengan lansia.
-          Terjadi penurunan fungsi di sistem urinaria, termasuk elastisitas kandung kemih -- > polyguri.
-          Residu dikandung kemih memperbesar ISK
-          Lansia identik dgn penyakit degenaratif, stroke, gagal ginjal, kelemahan dll
INPUT
-          Asupan makanan dan cairan -- > idealnya semakin banyak input cairan semakin sering miksi.
-          Makanan mengandung alkohol, cafein, teh dan coklat meningkatkan frekuensi berkemih.
-          Makanan tertentu mempengaruhi bau urine
LIFE STYLE
-          Kebiasaan (life style) (70 % miksi pd siang hari selebihnya pd malam hari).
-          Posisi dan situasi waktu kencing, tempat dan privacy mempengaruhi miksi.
PSIKOLOGIS
-          Faktor  psikologis -- > stress dan kecemasan menyebabkan peningkatan stimulus miksi sbg suatu kompensasi
-          Relaksasi otot abdomen dan perineum menjadi lebih sulit shg menimbulkan miksi menjadi tidak tuntas.
SOSIOKULTURAL
-          Setiap negara mempunyai kebudayaan masing-masing tanpa kecuali cara orang dalam berkencing.
-          Warga korea dulu khususnya petani mempunyai kebiasaan kencing di tanah yang berlubang.
AKTIVITAS
-          Aktivitas -- > banyak minum tanpa aktivitas maka idealnya frekuensi miksi sering.
KONDISI PATOLOGIS
-          Kondisi patologis -- > sakit (post ops), nyeri (artritis) , gangguan ginjal, prostat dll
OBAT
-          Medikasi -- > obat-obatan tertentu dpt mempengaruhi berkemih ex. lasix
PEMERIKSAAN
-          Pemeriksaan diagnostik -- > ex. USG dan pemeriksaan lain yg mengharuskan pasien menahan miksi atau sebaliknya

MASALAH

-          Inkontinensia urine -- >  kondisi dimana dorongan berkemih tdk mampu di kontrol (pengaruh sedatif, gangguan mobilisasi, kmr mandi terlalu jauh)
-          Retensi urine -- >  kondisi tertahanya urine di dlm kandung kemih akibat terganggunya proses pengosongan kandung kemih shg kandung meregang. (pembesaran prostat, striktur uretra, kondisi lingkungan)
-          Enueresis -- > peristiwa berkemih yg tdk disadari pd anak yg usianya melampaui batas normal kontrol kandung kemih sharusnya tercapai.
-          Sering berkemih à meningkatnya frekuensi berkemih tanpa disertai peningkatan asupan cairan (stress, ISK, wanita hamil)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar