ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS
CKD (CHRONIC KIDNEY DISEASE) / GAGAL GINJAL KRONIK
Disusun
Oleh :
1.
Alifa Alif A
2.
Erlisa Febria
3.
Fadhilah
Kartika
4.
Galuh Ari
5.
Galuh Fafuan
6.
Intan Nur K
7.
Sri Suharti
8.
Sulastri B
9.
Novia
2013/2014
SOAL => Ny. S usia 41thn
di rawat di ruang Garuda RSU Dr.Aminarti dengan diagnosa medis CKD (Chronic
Kidney Disease). Tn.S mengeluh pusing, lemas, mual, tidak nafsu makan, hasil
pemeriksaan ekstremitas inferior dextra mengalami pitting edema +2, mukosa
bibir kering.
TYPE
I
PENGKAJIAN
(
GORDON )
Pengkajian dilakukan pada tanggal 20 jam 13.00 WIB
bangsal Garuda
BIODATA
Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 41 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : Ngawi, 03 Mei 1973
Status : Menikah
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Indonesia
Alamat : Ngawi
Alasan Pasien Masuk RS : Pasien merasakan pusing, lemas, mual
dan anoreksia
Tanggal Masuk : 20 Mei 2014
Ruang : Garuda
Nomor Register : -
Diagnosa Medis : CKD (Cronik Kidney
Disease)
Penaggung jawab
Nama : Tn. F
Umur : 42 Th
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Hubungan dengan
pasien : Suami
Alamat : Ngawi
RIWAYAT KESEHATAN :
1.
Keluhan Utama
Pasien datang
dengan keluhan pusing dan mual
2.
Riwayat Penyakit Sekarang
Klien diantar ke Rumah Sakit karena pucat, mual,
muntah dan lemas yang sudah dialami
klien
1 minggu sebelum masuk rumah sakit tetapi belum dibawah ke Rumah Sakit dan
hanya di beri dengan obat warung.
Pada tanggal 20 Mei 2014 klien dibawah ke Rumah
Sakit karena klien mengeluh kaki kanannya bengkak dan sulit di gerakkan,
Setelah diperiksa oleh Dokter klien dianjurkan untuk mendapat perawatan lebih
lanjut.
3.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan belum pernah mengalami penyakit
yang sama. Namun, Klien Sudah 4 tahun menderita penyakit Diabetes
Miletus, klien sudah 1X masuk Rumah Sakit Karena DM.
4.
Riwayat Penyakit Keluarga
Dari keluarga pasien tidak ada yang mempunyai penyakit yang sama dengan
pasien. Keluarga pasien tidak ada yang pernah masuk rumah sakit sebelumnya.
Dari keluarga pasien juga tidak ada yang mempunyai penyakit keturunan baik diabetes, hipertensi maupun gagal ginjal (CKD).
POLA
FUNGSIONAL
1.
Persepsi tentang kesehatan
dan managemen kesehatan
a. Preventif kesehatan
lingkungan (aman, mekanik, elektrik, dll)
Pasien mengatakan hidup sederhana di
pedesaan sebagai Ibu rumah tangga. Apabila pasien sakit, pasien mengatakan
hanya beli obat di warung atau periksa ke puskesmas bila tidak segera sembuh.
b. Preventif kesehatan – gaya hidup :
- Kebiasaan : merokok, alkohol
Pasien mengatakan tidak
pernah merokok atau mengkonsumsi alcohol.
2. Nutrisi dan metabolisme
a. Nutrisi
Saat
sakit pasien Mengatakan nafsu makannya
berkurang karena terkadang
mual jika makan. Pasien juga kadang-kadang muntah setelah maupun sebelum diberi
makan, sehingga pasien hanya makan setengah porsi dengan bubur nasi atau bubur
sum-sum.
Pasien mengatakan minum berkurang sekitar 2-4 gelas air putih. Selama sakit pasien
dianjurkan diet rendah protein dan rendah garam.
b.
Cairan
Saat Sakit
- Pemasukan : Berkurang
-
Minuman : Air Putih dengan Frekuensi
2-4 Gelas / hari atau ± 250 cc dan
terpasang terapi cairan NaCl 0,9 % 500 ml/12 jam.
3.
Eliminasi
Saat Sakit
BAB
Frekuensi : 1X/hari
Konsistensi : Lembek, warna kuning dan bau
khas fases, tidak terdapat darah dan lendir
dalam fases.
BAK
Frekuensi : Terpasang kateter dengan volume
± 600 cc
Warna : kuning keruh.
4. Aktifitas dan latihan
a. Mobilisasi
Saat Sakit klien Bedrest, semua aktivitas klien dibantu oleh keluarga dan perawat.
b. Posisi tubuh
Selama sakit pasien hanya duduk dan
berbaring di tempat tidur.
c. Ambulasi
Pasien tidak bisa berjalan dari tempat tidur ke kamar mandi
kecuali di bantu keluarga atau perawat.
d. Kebersihan diri
Saat
dikaji
Klien
mandi lap di tempat tidur dilakukan oleh keluarga dan perawat
5. Istirahat dan tidur
Saat
Sakit klien tidur Malam 2-3 jam, tidur
siang 1 Jam
6.
Persepsi diri dan konsep diri
1).
Gambaran Diri/Body Image : pasien
mengatakan bahwa ia hanya hanya bisa berdo’a dan
sabar
berusaha dalam menjalani sakit yang di deritanya.
2). Identitas Diri : pasien mengetahui segala hal tentang dirinya dan tidak mengalami ganguan
2). Identitas Diri : pasien mengetahui segala hal tentang dirinya dan tidak mengalami ganguan
dalam
hal identitas diri
3). Harga Diri : pasien tidak merasa rendah diri terhadap penyakit yang
dideritanya, karena
memang sudah ujian dari Tuhan.
4). Peran Diri :Pasien mengatakan dirinya adalah seorang ibu rumah tangga dengan dua
4). Peran Diri :Pasien mengatakan dirinya adalah seorang ibu rumah tangga dengan dua
anak. selama sakit,
pasien tidak dapat melakukan perannya sebagai Ibu
rumah
Tangga, merawat rumah dan anak-anaknya dan dengan baik
5). Ideal Diri : Pasien mengatakan ingin segera sembuh dan beraktivitas seperti biasanya.
7.
Pola hubungan dan peran
Saat Sakit
Pasien mengatakan berkomunikasi dengan
keluarga, pasien dan petugas medis dengan baik tanpa mengalami gangguan. Namun
tidak bisa seperti biasa yang membantu suami dan merawat anak.
8.
Pola seksual dan reproduksi
Selama
sakit pasien mengalami gangguan dalam pola seksual atau reproduksinya. Pasien
Tidak pernah melakukan hubungan suami-istri selama sakit.
9.
Pola koping dan toleransi
stres
Pasien
sangat optimis terhadap masa depannya dan yakin akan segera sembuh.
10. Pola nilai dan kepercayaan
Saat sakit pasien
mengatakan tetap melakukan sholat 5 waktu walaupun sedang di rawat di rumah
sakit dengan cara duduk atau berbaring.
P
EMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
Pasien tampak pucat,
lemah, mual, muntah dan anoreksia. Kesadaran compos mentis dengan
GCS 15.
b.
Kepala : Muka simetris, Warna Rambut hitam, Kulit kepala bersih
tidak ada lesi, tidak ada deformasi.
c.
Mata : Bentuk bola mata bulat (sferik), kelopak
mata dapat membuka dan menutup dengan
sempurna, konjungtiva anemis, sclera putih, pupil isokor, gerakan mata
tidak kaku dan dapat
bergerak bebas, lapang pandang luas, tekanan bola mata tidak ada nyeri
tekan.
d.
Telinga : daun telinga bersih dan simetris, liang
telinga ada serumen bewarna coklat dan
kotor, tragus tidak ada nyeri tekan dan dapat mendengar dengan
jelas.
e.
Hidung : bagian luar terlihat simetris, tidak ada
ingus, tidak ada pendarahan,
tidak ada penyumbatan, tidak ada
nyeri tekan pada sinus.
f. Mulut : bibir
tidak ada sianosis dan mukosa bibir kering, gigi dan gusi baik tidak
ada pembengkakan, faring tidak ada pembengkakan, ovula tidak ada
pembengkakan, tonsil
tidak ada pembengkakan, tidak ada nyeri tekan pada lidah dan pipi dan
terdapat bau mulut.
g.
Leher : bentuknya simetris, warna kulit normal,
tidak ada pembengkakan, tidak ada tumor,
dan dapat bergerak bebas serta tidak kaku, kelenjar limfe tidak ada pembengkakan
, kelenjar
tiroid tidak ada pembengkakan.
h.
Dada
Paru-Paru :
Inspeksi Bentuk : bentuk normal, bentuk
simetris antara kanan dan kiri
Kulit :
normal, tidak ada lesi
Palpasi : Pengembangan : dapat mengembang maksimal
Taktil/Vokal
Fremilus : antara kanan dan kiri sama
Perkusi : sonor
Auskultasi : Frekuensi dan
Irama : 24x/menit dan reguller
Lainnya :
suara vesikuler
Jantung : Inspeksi :
bentuk dada simetris
Palpasi :
Iktus kordis teraba di interkostal ke 5
Perkusi
: Pekak / Datar / Redup
Auskultasi
: Bunyi jantung normal
-BJ I
(S1) : penutupan
katub mitral dan trikuspidalis = LUB
-BJ II
(S2) : penutupan
katub Aorta dan Pulmonal = DUB
i. Abdomen
Inspeksi : Bentuk abdomen pasien datar
dan simetris
Auskultrasi : Peristaltik usus 20x/menit
Palpasi : Pasien merasakan nyeri tekan
Perkusi : Tympani
j. Anus dan Rectum : Tidak ada hemoroid
k. Alat Kelamin : Tidak ada masalah pada alat kelamin pasien
j. Anus dan Rectum : Tidak ada hemoroid
k. Alat Kelamin : Tidak ada masalah pada alat kelamin pasien
DATA PENUNJANG
a. Therapi Obat Dan Infus
NO
|
TANGGAL
|
JENIS OBAT &
JENIS INFUS YANG DIBERIKAN
|
CARA PEMBERIAN
|
INDIKASI DAN
Dx. MEDIS
|
|
1
2
3
|
20/05/2014
20/05/2014
21/05/2014
|
-Inj Rantidin 3x1 Amp O2 4L/menit
-Terapi NaCl 0,9 %
500 ml/12 jam.
- Asam folat 2 tablet |
-Injeksi intravena
-Injeksi intravena
PerOral
|
Anti
emetik
-Mengganti
cairan.
-
Mengganti sel sel darah merah dan anti anemia
|
b. Diit : - Makanan lunak
- diet rendah
protein dan rendah garam
c.
Laboratorium :
- Hasil laboratorium :
- Pemeriksaan Darah - Nilai Normal
GD : 515
mg/dl 110-140
mg/dl
Natrium :
189 meq/L 135-148
meq/L
Kalium
: 7,05 meq/L 3,6-5,2
meq/L
Klorida
: 93,4 meq/L 94-111
meq/L
Hb : 8,3
% 13-16
%
HT :
2% 124.000
Leukosit :
8300 5000-10.000
mm3
d. Foto Thorax : Hasil normal
e. Test Fungsi Ginjal
Urea UV : 287,6
mg/dl 10-50
mg/dl
Kreatinin : 6,26
mg/dl 0,5-1,1
mg/dl
Uric Acid : 9,03
mg/dl 3,5-7
mg/dl
Total Protein : 5,5 mg/dl 6,7-8,7
mg/dl
Albumin : 3,2
mg/dl 3,8-4,4
mg/dl
Globulin : 2,4
mg/dl 2-3,9
mg/dl
GD : 339
mg/dl 110-140
mg/dl Kolestrol : 155
DATA FOKUS
Tanggal
Pengkajian : 20 Mei
2014
Jam :
13.00 WIB
Nama Pasien : Ny.S
Diagnosa Medis : CKD (Cronik Kidney
Disease) / GGK(Gagal Ginjal Kronik)
1. Data Subjektif :
-
Keluarga klien mengatakan
klien mengalami bengkak di kaki kanan sejak 1 hari sebelum
klien
masuk Rumah Sakit
-
Klien mengatakan badan
terasa lemas
-
Klien mengeluh mual dan
muntah
-
Klien mengeluh nafsu makan
berkurang
-
Klien mengatakan sudah
mengalami penyakit Diabetes Melitus sejak 4 tahun yang lalu
-
Klien mengatakan sudah 1 x
masuk rumah sakit dengan penyakit yang sama
-
Keluarga klien mengatakan
tidak tahu mengenai penyakit yang dialami klien
2. Data Objektif :
-
Kadaan Umum Klien tampak
sakit sedang
-
Tanda-Tanda Vital
-
Nadi : 74x/m
-
Respirasi : 24x/m
-
Jumlah urine yang keluar
perharinya 600cc, warna kuning keruh
-
Edema pada ekstrimitas
bawah kanan (Dari paha sampai telapak kaki)
-
Pitting edema pada
ekstrimitas bawah
-
Porsi makan tidak
dihabiskan, yang dimakan Cuma 3 sendok makan
-
Konjungtiva anemis
-
ROM Menurun bagian lutut
dan pergelangan kaki
-
Pergerakan Ekstrimitas
bawah terbatas
-
Kekuatan otot ekstrimitas
bawah
ANALISA DATA
NAMA : Ny. S No. Reg. :
UMUR : 41 th
Jenis Kelamin : L / P Ruang : Garuda
TGL/ HARI
|
DATA PENDUKUNG
(Data Subyektif & Obyektif)
|
ETIOLOGI
|
MASALAH (PROBLEM)
|
Selasa
20/05/2014
|
DS :
- Keluarga klien
mengatakan klien mengalami bengkak di kaki kanan
sejak 1 hari sebelum masuk Rumah Sakit
DO :
- Jumlah urine yang keluar
perharinya 600cc, warna kuning keruh
- Edema pada kedua
Ekstrimitas
inferior dextra
- Total protein : 5,5 mg/dl
- Albumin :
3,2 mg/dl
|
Edema
|
Kelebihan Volume cairan
|
selasa
20/05/2014
|
DS :
- Klien mengatakan
badan terasa lemah
DO:
- Klien tampak hanya
berbaring di tempat tidur
- Semua aktivitas klien
tampak dibantu oleh perawat dan keluarga
-klien tampak lemah
|
Kelemahan Fisik
|
Intoleransi Aktivitas
|
selasa
20/05/2014
|
DS :
- Klien mengeluh mual dan muntah
- pasien mengatakan tidak
nafsu makan
- Klien mengeluh badan terasa lemah
DO :
- Porsi makan tidak dihabiskan, porsi
makan yan dihabiskan hanya 2 sendok makan
- 1x muntah
- Hb 8,3 %
|
Mual,muntah
|
Nutrisi Kurang dari kebutuhan tubuh
|
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
NAMA : Ny.S No.
Reg. :
UMUR : 41 th Jenis Kelamin : L /
P Ruang : Garuda
No
DX
|
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Data Pendukung
( Do / DS )
|
TANGGAL DITEMUKAN
|
TANGGAL TERATASI
|
TANDA TANGAN NAMA
|
1
|
Kelebihan volume cairan b/d edema
|
20/05/2014
|
||
2
|
Intoleransi
aktivitas b/d kelemahan fisik
|
20/05/2014
|
||
3
|
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b/d Mual, muntah dan anoreksia
|
20/05/2014
|
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NAMA : Ny.S
No.
Reg. :
UMUR : 41 th
Jenis Kelamin : L / P Ruang : Garuda
NO
|
TGL/ JAM
|
NO DX
|
PERENCANAAN
|
||
TUJUAN & KH
|
INTERVENSI
|
RASIONALISASI
|
|||
1
2
3
|
20/05/2014
13.05
20/05/2014
13.20
20/05/2015
13.25
|
1
2
3
|
Setelah di lakukan tindakan asuhan keperawatan selama
3 x 24 jam di harapkan volume cairan klien tidak berlebihan dengan criteria
hasil :
- pasien tidak mengalami edema
- Kadar protein dan albumin dalam batas normal
Setelah di lakukan tindakan asuhan keperawatan 3 x
24 jam di harapkan pasien toleran terhadap aktivitasnya dengan criteria hasil
:
- Pasien dapat melakukan ADL (Aktivity Daily)
secara mandiri
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapan tidak mengalami kekurangan nutrisi dengan
kriteria hasil :
-Mual berkurang
-Nafsu makan
meningkat
-Pasien tidak mengalami muntah
-Hb pasien dalam batas normal
|
- pantau KU pasien secara berkala
-kaji TTV
-Batasi intake cairan pasien
-monitor output cairan pasien
-kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
transfusi albumin
-Pantau KU klien
-Ajarkan ROM aktif
-Kolaborasi dengan keluarga dalam memenuhi ADL
pasien
Observasi
keadaan umum pasien
-Kolaborasi pemberian obat anti emetic -Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian diet bubur rendah protein rendah garam -Monitor jumlah output melalui muntah |
-untuk mengetahui keadaan umum
pasien
-Untuk mengetahui TTV pasien
-untuk mengetahui jumlah cairan
yang keluar dari pasien
-untuk meningkatkan kadar
albumin pasien menjadi normal
-Untuk mengetahui keadaan umum
pasien
-untuk melatih pergerakan
sendi-sendi yang kaku
-agar pasien dapat memenuhi ADL
untuk mengetahui keadaan umum pasien dan ttv
pasien
-Untuk mengatasi mual muntah pasien
-Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien
-untuk mengetahui banyaknya
volume cairan yang di keluarkan pasien
|
IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
NAMA : Ny.S No.
Reg. :
UMUR : 41 th Jenis Kelamin : L / P Ruang : Garuda
CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA : Ny.S No.
Reg. :
UMUR : 41th Jenis Kelamin : L / P Ruang :
Garuda
sangat bermanfaat sekali gan infonya tentang askep CKD
BalasHapusSangat buruk
BalasHapus