makanan tidak melalaikan
kita dari dzikrullah.
COPAS : buku
“Kesederhanaan Hidup Rasulullah SAW” oleh KH. Abdullah Zaky Al-kaaf dan Drs.
Maman Abd. Djaliel
Di publikasi oleh
: intan nur k
PT : akper yappi sragen
KESERDEHANAAN HIDUP
RASULULLAH
Di riwayatkan bahwa Syeikh Abu Muslim Al Khulani memiliki
seorang budak wanita. Sebagai seorang yang shaleh yang sangat memperhatikan
urusan agama, Syeikh Abu Muslim Al-Khulaniy tidak mengizinkan budaknya
berpakaian terbuka. Karena sikapnya yang keras, budak itu sangat membencinya.
Setiap kali Abu Muslim Al-Khulaniy makan, si budah membubuhkan racun diatas
makanan yang di hidangkan. Agar tuannya mati dan ia bebas dari
peringatan-peringatannya.
Suatu hari si budak tertangkap basah ketika sedang
membubuhkan racun pada makanan tuannya.
“Apa yang sedang kamu lakukan ?” tanya Syeikh Abu Muslim.
“Apa yang sedang kamu lakukan ?” tanya Syeikh Abu Muslim.
“Meracuni makananmu” Jawab budak wanita itu.
“Mengapa ?”
“Agar engkau cepat mati dan aku dapat hidup tenang. Sudah
20 tahun aku meracunimu, namun sedikitpun racun itu tidak berpengaruh padamu.”
“Racun tidak membahayakanku karena setiap hendak makan,
aku selalu membaca basmalah.” Abu Muslim Menjelaskan
Juga diriwayatkan bahwa Khalid Bin Walid pernah tanpa
sengaja minum racun yang mematikan. Namun, racun tersebut sama sekali tidak
berpengaruh terhadap tubuhnya.ini karena sebelum makan, ia membaca do’a berikut
:
“Dengan nama Allah, sebaik-baiknya nama di langit dan di
bumi. Demi nama Allah yang dengan nama-Nya tidak sesuatupun mendatangkan mara
bahaya, baik di muka bumi maupun di langit. (BISMILLAAHI KHAIRIL ASMAA-I FIL
ARDHI WA FIS SAMAA-I. BISMILLAAHII LADZI LA YADHURRU MA’ASMIHI SYAII-UN ARDHI
WALAA FIS SAMAA-I) ”
Diriwayatkan , suatu hari Baginda Rasulullah SAW. Makan
bersama para sahabatnya, kemudian datang seseorang untuk makan bersama. Setelah
ia bergabung, makanan menjadi sedikit berkurang. Para sahabat lalu berkata,
“kami tidak pernah mengalami kejadian seperti ini. Penuh berkah diawalnya, kemudian
menjadi sedikit. “
“Ssesungguhnya lelaki yang datang terakhir tadi, tidak
membaca basmalah. Sehingga setan ikut makan bersama kita.” Jawab Rasulullah
SAW.
Disunahkan memulai makan dari sisi kanan dan hendaknya
suapan pertama di letakkan pada mulut sebelah kanan. Sesungguhnya tujuan dari
ajaran islam ini adalah agar kita selalu ingat kepada Allah ‘Azza Wa Jalla’
sehingga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar