posted by : Intan Nur K
Akper Yappi Sragen.....Just Do Care
LAPORAN PENDAHULUAN
I. MASALAH UTAMA
Perilaku bunuh
diri.
II. PROSES TERJADINYA MASALAH
Bunuh diri adalah perilaku merusak
diri yang langsung dan disengaja untuk mengakhiri kehidupan. Individu secara
sadar berkeinginan untuk mati sehingga melakukan tindakan-tindakan untuk
mewujudkan keinginan tersebut.
Perilaku bunuh diri
disebabkan karena individu mempunyai koping tidak adaptif akibat dari gangguan
konsep diri: harga diri rendah.
Resiko yang mungkin
terjadi pada klien yang mengalami krisis bunuh diri adalah mencederai diri
dengan tujuan mengakhiri hidup.
Perilaku yang muncul
meliputi isyarat, percobaan atau ancaman verbal untuk melakukan tindakan yang
mengakibatkan kematian perlukaan atau nyeri pada diri sendiri.
III. A.
POHON MASALAH
Resiko mencederai diri } Akibat
/\
|
Perilaku bunuh diri (suicide) } Core
problem
/\
|
Koping maladaptif } Penyebab
- MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA YANG PERLU DIKAJI
1.
Perilaku bunuh diri
a.
DS : menyatakan
ingin bunuh diri / ingin mati saja, tak ada gunanya hidup.
b.
DO : ada
isyarat bunuh diri, ada ide bunuh diri, pernah mencoba bunuh diri.
2.
Koping maladaptif
a.
DS :
menyatakan putus asa dan tak berdaya, tidak bahagia, tak ada harapan.
b.
DO : nampak
sedih, mudah marah, gelisah, tidak dapat mengontrol impuls.
IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
Resiko mencederai diri berhubungan dengan perilaku
bunuh diri (suicide).
2.
Perilaku bunuh diri (suicide) berhubungan dengan koping
maladaptif.
V. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Tujuan
umum: Klien tidak mencederai diri.
b.
Tujuan khusus
1.
Klien dapat membina hubungan saling percaya
Tindakan:
1.1. Perkenalkan diri dengan klien
1.2. Tanggapi
pembicaraan klien dengan sabar dan tidak menyangkal.
1.3. Bicara dengan tegas, jelas, dan jujur.
1.4. Bersifat hangat dan bersahabat.
1.5. Temani klien saat keinginan mencederai diri
meningkat.
2.
Klien
dapat terlindung dari perilaku bunuh diri
2.1.
Jauhkan klien dari benda‑benda yang dapat membahayakan
(pisau, silet, gunting, tali, kaca, dan lain‑lain).
2.2. Tempatkan klien di ruangan yang tenang dan
selalu terlihat oleh perawat.
2.3. Awasi klien secara ketat setiap saat.
3. Klien dapat mengekspresikan perasaannya
Tindakan:
3.1. Dengarkan keluhan yang
dirasakan.
3.2. Bersikap empati untuk meningkatkan ungkapan keraguan, ketakutan dan
keputusasaan.
3.3
Beri dorongan untuk mengungkapkan mengapa dan bagaimana harapannya.
3.4. Beri waktu
dan kesempatan untuk menceritakan arti
penderitaan, kematian, dan lain‑lain.
3.5. Beri dukungan pada tindakan atau ucapan
klien yang menunjukkan keinginan untuk hidup.
4. Klien dapat meningkatkan harga diri
Tindakan:
4.1. Bantu untuk memahami bahwa klien dapat mengatasi keputusasaannya.
4.2. Kaji dan kerahkan sumber‑sumber internal
individu.
4.3. Bantu
mengidentifikasi sumber‑sumber harapan (misal: hubungan antar
sesama, keyakinan, hal‑hal untuk diselesaikan).
5. Klien dapat menggunakan koping yang adaptif
Tindakan:
5.1. Ajarkan untuk mengidentifikasi pengalaman‑pengalaman
yang menyenangkan setiap hari (misal :
berjalan-jalan, membaca buku favorit, menulis surat
dll.).
5.2. Bantu untuk mengenali hal‑hal yang ia cintai
dan yang ia sayang, dan pentingnya terhadap kehidupan orang lain,
mengesampingkan tentang kegagalan dalam kesehatan.
5.3. Beri dorongan untuk berbagi
keprihatinan pada orang lain yang mempunyai suatu masalah dan atau penyakit
yang sama dan telah mempunyai pengalaman positif dalam mengatasi masalah
tersebut dengan koping yang efektif.
6. Klien dapat menggunakan dukungan sosial
Tindakan:
6.1. Kaji dan
manfaatkan sumber‑sumber ekstemal individu (orang‑orang terdekat, tim pelayanan
kesehatan, kelompok pendukung, agama yang dianut).
6.2. Kaji sistem
pendukung keyakinan (nilai, pengalaman masa lalu, aktivitas keagamaan,
kepercayaan agama).
6.3. Lakukan rujukan
sesuai indikasi (misal : konseling
pemuka agama).
7.
Klien dapat menggunakan obat dengan benar dan tepat
Tindakan:
7.1. Diskusikan tentang obat (nama, dosis,
frekuensi, efek dan efek samping minum obat).
7.2. Bantu menggunakan
obat dengan prinsip 5 benar (benar pasien, obat, dosis, cara, waktu).
7.3. Anjurkan
membicarakan efek dan efek samping yang dirasakan.
7.4. Beri
reinforcement positif bila menggunakan obat dengan benar.
Casino Finder - JTM Hub
BalasHapusVisit the JTM Hub Casino Directory to browse for casino games, slots, 부산광역 출장샵 video poker, 남양주 출장마사지 bingo, table 파주 출장안마 games, and video 논산 출장마사지 poker machines. Get your casino 대전광역 출장샵