Posted By : Intan Nur K
Dosen : Kunaryanti, S. Kep., Ners
Alamat : Purworejo Celep Kedawung, Sragen
Kebutuhan Dasar
Manusia
Adaptasi
-
Adaptasi
adl proses dimana dimensi fisiologis dan psikologis berubah dlm berespon trhdp
stres.
-
Dg
demikian adaptasi adalah suatu upaya untuk mempertahankan fungsi yg optimal.
Respon adaptasi Terhadap Stres
Terbagi 2 :
1. RESPON
FISIOLOGIS
a.
sindrom adaptasi lokal (LAS)
b. sindrom adaptasi umum (GAS)
2. RESPON PSIKOLOGIS
a.
Prilaku berorientasi tugas
b. Mekanisme
pertahanan ego
LAS (Local
Adaption Syndrom)
-
respon
jaringan,organ atau bag tubuh lain
-
Karakteristik dari LAS :
1.
Respon bersifat lokal, yaitu respon yang
terjadi setempat
2.
bersifat adaptif; diperlukan stressor untuk
menstimulasikannya.
3.
bersifat jangka pendek, yaitu tdk berlangsung
selamanya/tidak terus menerus.
4.
bersifat restoratif,yaitu membantu memperbaiki
bagian tubuh
GAS (General
Adaption Syndrom)
-
GAS adl proses adaptasi yg bersifat ummum /
sistemik.
-
GAS terdiri atas 3 fase yaitu:
1)
Fase alarm (Waspada)
-
Tahap awal proses adaptasi
-
Individu siap menghadapi stres yg masuk
-
Trjdi Reaksi psikologis “fight or flight” dan reaksi fisiologis.
-
Tanda fisik : curah jantung meningkat, peredaran darah
cepat, pernafasan cepat dan dangkal, gejala stress memengaruhi denyut nadi,
ketegangan otot dan daya tahan tubuh menurun
2)
Fase resisten (Melawan)
-
Tubuh mulai stabil dan tubuh mencoba mengatasi
faktor-faktor penyebab stress. Bila teratasi maka gejala stress menurun /
normal tubuh kembali stabil, termasuk hormon, denyut jantung, tekanan darah dll
-
Individu berupaya beradaptasi terhadap
stressor, jika ini berhasil tubuh akan memperbaiki sel – sel yang rusak. Bila
gagal maka individu tersebut akan jatuh pada tahap terakhir dari GAS yaitu :
Fase kehabisan tenaga.
3)
Fase exhaustion (Kelelahan)
-
Merupakan fase perpanjangan stress yang belum
dapat tertanggulangi pada fase sebelumnya. Energi penyesuaian terkuras.
-
Timbul gejala penyesuaian diri terhadap
lingkungan seperti sakit kepala, gangguan mental, penyakit arteri koroner, dll.
-
Bila usaha melawan tidak dapat lagi
diusahakan, maka kelelahan dapat mengakibatkan kematian.
-
Tahap ini cadangan energi telah menipis atau
habis, akibatnya tubuh tidak mampu lagi menghadapi stres. Ketidak mampuan tubuh
untuk mepertahankan diri terhadap stressor inilah yang akan berdampak pada
kematian individu tersbut.
RESPON PSIKOLOGIS
-
merupakan proses penyesuaian secara psikologis
dg cara melakukan mekanisme pertahanan diri yg bertujuan melindungi/bertahan
dari serangan / hal yg tdk menyenangkan.
- Respon Psikologis
a. Prilaku
berorientasi tugas
penggunaan,
kemampuan kognitif untuk mengurangi
stres,memecahkan masalah,menyelesaikan
konflik & memenuhi kebutuhan
- 3 tipe
prilakunya :
(1) Prilaku
menyerang
(2) perilaku
menarik diri
(3). perilaku
kompromi
b. Mekanisme
pertahanan ego (Freud)
•
Mekanisme
pertahanan diri secara psikologis untuk mencegah gangguan psikologis yg lebih
dalam.
•
Digunakan
: melindungi terhadap perasaan tidak berdaya & ansietas
Mekanisme Pembelaan EGO
- IDENTIFIKASI
-
Meniru perilaku org lain&berusaha
mengikuti sifat, karakteristik,&tindakan org trsebut.
- Contoh : Doni, 15 tahun mengubah model rambutnya menirukan artis idolanya
yang ia kagumi.
2. INTROJEKSI
- Merupakan bentuk sederhana dari identifikasi, dimana
nilai-nilai, norma-norma dari luar diikuti atau ditaati, sehingga ego tidak
lagi terganggu oleh ancaman dari luar.
Contoh : Rasa benci atau kecewa terhadap kematian orang
yang dicintai dialihkan dengan cara menyalahkan diri sendiri.
3. PROJEKSI
- Hal ini berlawanan dengan introjeksi, dimana
menyalahkan orang lain atas kelalaian dan kesalahan-kesalahan atau kekurangan
diri sendiri, keinginan keinginan, impuls-impuls sendiri.
Contoh : Seorang wanita muda yang menyangkal bahwa ia
mempunyai perasaan seksual terhadap rekan sekerjanya, berbalik menuduh bahwa
temannya tersebut mencoba merayunya
4. REPRESI
- Penyingkiran unsur psikis (sesuatu afek, pemikiran,
motif, konflik) sehingga menjadi dilupakan/tidak dapat diingat lagi). Represi
membantu individu mengontrol impuls-impuls berbahaya.
Contoh :Suatu pengalaman traumatis menjadi terlupakan
5. REGRESI
- Kembali ke tingkat perkembangan terdahulu (tingkah laku
yang bersifat primitif).
Contoh : Seorang anak yang mulai berkelakuan seperti
bayi, ketika seorang adiknya dilahirkan.
Mawar yang berumur 4 tahun mulai mengompol lagi sejak adiknya yang baru lahir dibawa pulang dari rumah sakit
Mawar yang berumur 4 tahun mulai mengompol lagi sejak adiknya yang baru lahir dibawa pulang dari rumah sakit
6. REACTION FORMATION
- Bertingkah laku berlebihan yang langsung bertentangan dengan
keinginan-keinginan, perasaan yang sebenarnya. Mudah dikenal karena sifatnya
ekstrim dan sukar diterima.
Misalnya :
Seorang wanita yang tertarik pada teman suaminya, akan memperlakukan orang tersebut dengan kasar.
Seorang wanita yang tertarik pada teman suaminya, akan memperlakukan orang tersebut dengan kasar.
7. UNDOING
- Meniadakan pikiran-pikiran, impuls yang tidak baik,
seolah-olah menghapus suatu kesalahan.
Misalnya :
Seorang ibu yang menyesal karena telah memukul anaknya akan segera memperlakukannya penuh dengan kasih sayang
Seorang ibu yang menyesal karena telah memukul anaknya akan segera memperlakukannya penuh dengan kasih sayang
8. DISPLACEMENT
- Mengalihkan emosi, arti simbolik, fantasi dari sumber
yang sebenarnya (benda, orang, keadaan) kepada orang lain, benda atau keadaan
lain.
Misalnya :
Seorang pemuda bertengkar dengan pacarnya dan sepulangnya ke rumah marah-marah pada adik-adiknya
Seorang pemuda bertengkar dengan pacarnya dan sepulangnya ke rumah marah-marah pada adik-adiknya
9. SUBLIMASI
Mengganti keinginan atau tujuan yang terhambat
dengan cara yang dapat diterima oleh masyarakat. Impuls yang berasal dari Id
yang sukar disalurkan oleh karena mengganggu individu atau masyarakat, oleh
karena itu impuls harus dirubah bentuknya sehingga tidak merugikan
individu/masyarakat sekaligus mendapatkan pemuasan
Misalnya :
Impuls agresif disalurkan ke olah raga, usaha-usaha yang bermanfaat
Impuls agresif disalurkan ke olah raga, usaha-usaha yang bermanfaat
10. ACTING OUT
- Langsung mencetuskan perasaan bila keinginan terhalang.
Misalnya :
Mengatasi problem dengan jalan paling sedikit bertengkar
Mengatasi problem dengan jalan paling sedikit bertengkar
11. DENIAL
- Menolak untuk menerima atau menghadapi kenyataan yang
tidak enak.
Misalnya :
Seorang gadis yang telah putus dengan pacarnya, menghindarkan diri dari pembicaraan mengenai pacar, perkawinan atau kebahagiaan
Seorang gadis yang telah putus dengan pacarnya, menghindarkan diri dari pembicaraan mengenai pacar, perkawinan atau kebahagiaan
12. KOMPENSASI
- Menutupi kelemahan dengan menonjolkan kemampuannya atau
kelebihannya
Misalnya :
Toni yang merasa fisiknya pendek sebagai sesuatu yang negatif, berusaha dalam hal menonjolkan prestasi pendidikannya
Toni yang merasa fisiknya pendek sebagai sesuatu yang negatif, berusaha dalam hal menonjolkan prestasi pendidikannya
13. RASIONALISASI
- Memberi keterangan bahwa sikap/tingkah lakunya menurut
alasan yang seolah-olah rasional, sehingga tidak menjatuhkan harga dirinya.
Misalnya :
Toni yang menyalahkan cara mengajar dosennya ketika ditanyakan oleh orang tuanya mengapa nilai semesternya buruk.
Toni yang menyalahkan cara mengajar dosennya ketika ditanyakan oleh orang tuanya mengapa nilai semesternya buruk.
14. FIKSASI
- Berhenti pada tingkat perkembangan salah satu aspek
tertentu (emosi atau tingkah laku atau pikiran, dsb) sehingga perkembangan
selanjutnya terhambat.
Misalnya :
Seorang gadis yang tetap berbicara kekanak-kanakan atau seseorang yang tidak dapat mandiri dan selalu mengharapkan bantuan dari orang tuanya dan orang lain.
Seorang gadis yang tetap berbicara kekanak-kanakan atau seseorang yang tidak dapat mandiri dan selalu mengharapkan bantuan dari orang tuanya dan orang lain.
15. SIMBOLISASI
- Menggunakan benda atau tingkah laku sebagai simbol
pengganti suatu keadaan atau hal yang sebenarnya
Misalnya :
Seorang anak remaja selalu mencuci tangan untuk menghilangkan kegelisahannya/kecemasannya. Setelah ditelusuri, ternyata ia pernah melakukan masturbasi sehingga perasaan berdosa/cemas dan merasa kotor
Seorang anak remaja selalu mencuci tangan untuk menghilangkan kegelisahannya/kecemasannya. Setelah ditelusuri, ternyata ia pernah melakukan masturbasi sehingga perasaan berdosa/cemas dan merasa kotor
16. DISOSIASI
- Pemisahan suatu kelompok proses mental atau perilaku
dari kesadaran /identitasnya. Keadaan dimana terdapat dua atau lebih
kepribadian pada diri seorang individu.
Misalnya :
Seorang laki-laki yang dibawa ke ruang emergensi karena mengamuk ternyata tidak mampu menjelaskan kembali kejadian tersebut (ia lupa sama sekali)
Seorang laki-laki yang dibawa ke ruang emergensi karena mengamuk ternyata tidak mampu menjelaskan kembali kejadian tersebut (ia lupa sama sekali)
17. KONVERSI
- Adalah transformasi konflik emosional ke dalam bentuk
gejala-gejala jasmani.
Misalnya :
Seorang mahasiswa yang tidak mengerjakan tugas-tugasnya tiba-tiba merasa sakit sehingga tidak masuk kuliah
Seorang mahasiswa yang tidak mengerjakan tugas-tugasnya tiba-tiba merasa sakit sehingga tidak masuk kuliah
KOPING
-
Usaha kognitif dan tingkah laku untuk mengatasi tuntutan spesifik yang
berasal dari internal maupun eksternal ( Lazarus & Folkman, 1991).
-
Proses yang digunakan seseorang untuk
menangani stres (Pengatar Psikologi)
MEKANISME
KOPING
-
Tindakan
diluar kesadaran manusia yg melindungi seseorang dlm melawan kecemasan
Teknik Manajemen Stres
-
Merupakan
upaya mengelola stres dgn baik → t/: mencegah
& mengatasi stres agar tdk sampai ke tahap paling berat
-
Mengatur
diet dan nutrisi
-
Istirahat
dan tidur
-
Berhenti
merokok
-
Hindari
miras
-
Mengatur
waktu
-
Terapi
psikofarmaka
-
Psikoterapi
-
Terapi
psikoreligius
Penyebab stres untuk perawat yaitu ;
- Perubahan yang cepat dalam ;lingkungan, tekhnologi, dan pengetahuan dalam health care
- Lingkungan kerja ; workload, kebutuhan klien, konflik kerja, konflik dengan klien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar