Senin, 04 November 2013

Sistem Pencernaan Manusia



Posted by : intan nur k
Dosen : dr.Indra


SISTEM PENCERNAAN



Mulut,Faring dan Esofagus



Menerima Makanan
- memecah makanan menjadi zat-zat gizi (suatu proses yang disebut pencernaan)
- menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah
- membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna dari tubuh.

Saluran Pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus.




Lambung



3 zat penting yang dihasilkan lambung yaitu:
1.      Lendir
Funsinya untuk melindungi lambung dari kerusakan yang disebabkan oleh asam lambung.
2.      Asam Klorida
Funsinya memecah protein dan membunuh bakteri yang masuk bersama dengan makanan.
3.      Pepsin
Fungsinya memecah protein yang mengandung kolagen yaitu protein yang terdapat pada daging.
Usus Halus

Usus halus
Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas jari (duodenum), yang merupakan bagian pertama dari usus halus.
Makanan masuk ke dalam duodenum melalui sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa dicerna oleh usus halus.
Jika penuh, duodenum akan mengirimkan sinyal kepada lambung untuk berhenti mengalirkan makanan.
Duodenum menerima enzim pankreatik dari pankreas dan empedu dari hati.
Cairan tersebut (yang masuk ke dalam duodenum melalui lubang yang disebut sfingter Oddi) merupakan bagian yang penting dari proses pencernaan dan penyerapan.

Usus Besar


Usus besar menghasilkan lendir dan berfungsi menyerap air dan elektrolit dari tinja
Ketika mencapai usus besar, isi usus berbentuk cairan, tetapi ketika mencapai rektum bentuknya menjadi padat.
Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besar berfungsi mencerna beberapa bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi.
Bakteri di dalam usus besar juga berfungsi membuat zat-zat penting, seperti vitamin K.
Bakteri ini penting untuk fungsi normal dari usus. Beberapa penyakit serta antibiotik bisa menyebabkan gangguan pada bakteri-bakteri di dalam usus besar. Akibatnya terjadi iritasi yang bisa menyebabkan dikeluarkannya lendir dan air, dan terjadilah diare.

HEPAR



Fungsi Hati yaitu:
1. Metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein setelah penyerapan dari saluran pencernaan.
2. Detoksifikasi atau degradasi zat sisa dan hormon serta obat dan senyawa asing lainya.
3. Sintesis berbagai macam protein plasma mencakup untuk pembekuan darah dan untuk mengangkut hormon tiroid, steroid, dan kolesterol.
4. Penyimpanan glikogen, lemak, besi, tembaga, dan banyak vitamin.
5. Pengaktifan vitamin D yang dilaksanakan oleh hati dan ginjal
6. Pengeluaran bakteri dan sel darah merah yang sudah rusak
7. Ekskresi kolesterol dan bilirubin.



PANKREAS


Pankreas merupakan suatu organ yang terdiri dari 2 jaringan dasar:
Disini, menghasilkan enzim-enzim pencernaan. Enzim yang dilepaskan oleh pankreas akan mencerna protein, karbohidrat dan lemak.
 Pulau pankreas, menghasilkan hormon.
Pulau pankreas, menghasilkan hormon.
            adapun hormon yang dihasilkan oleh pulau pankreas meliputi 3 hal yaitu:
 - Insulin, yang berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah
- Glukagon, yang berfungsi menaikkan kadar gula dalam darah
- Somatostatin, yang berfungsi menghalangi pelepasan kedua hormon lainnya (insulin dan glukagon).

RECTUM DAN ANUS


Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus.
Biasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar.Orang dewasa dan anak yang lebih tua bisa menahan keinginan ini, tetapi bayi dan anak yang lebih muda mengalami kekurangan dalam pengendalian otot yang penting untuk menunda buang air besar.
Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah keluar dari tubuh.
Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian lainnya dari usus.
Suatu cincin berotot (sfingter ani) menjaga agar anus tetap tertutup

Pemeriksaan penunjang

-          Test Laboratorium : digunakan untuk melihat fungsi dari hepar (SGOT dan SGPT) dan pancreas.
-          Endoskopi : digunakan untuk melihat derajat penyakit pada lambung
-          Biopsi : dilakukan pada pasien yang mengalami gangguan pada Hepar yaitu pada penyakit sirosis hepatis 
-          Biopsi Pada Sirosis Hepar




Tidak ada komentar:

Posting Komentar