Jumat, 15 November 2013

KEMULIAAN bASMALAH"Hikmah Di Balik Basmalah"



COPAS : buku “Kesederhanaan Hidup Rasulullah SAW” oleh KH. Abdullah Zaky Al-kaaf dan Drs. Maman Abd. Djaliel
Di publikasi oleh : intan nur k
PT : akper yappi sragen

KESERDEHANAAN HIDUP RASULULLAH
Hikmah di balik Bismillahir Rahmaanir Rahiim

KEMULIAAN BASMALAH

          Di kisahkan dalam sebuah rumah tangga, hiduplah sepasang suami istri yang mempunyai pandangan hidup berbeda.
           Kata sang suami.Sang suami tidak memiliki perhatian terhadap istrinya dan juga terhadap agama, sedangkan wanita adalah seseorang yang taat menjalankan ibadah. Dalam segala tindakannya, ia selalu menyebut nama Allah SWT. “Bismillaahi Rahmaanir Rahim”
          Sang suami, jika mendengar istrinya mengucap kalimat mulia tersebut, selalu menunjukkan sikap tidak senang. Ia memarahi istrinya, sambil dalam hati berkata, “megapa istriku selalu mengucapkan kalimat bodoh seperti itu ?”
          Suatu kali ia bermaksud untuk menguji istriya. Di beri sang istri sebuah dompet.
          “simpanlah dompet ini baik-baik !”
          Tanpa rasa curiga sang istri menerima dompet tersebut, lalu di simpanlah di tempat yang amandan terkunci rapat.
          Si suami yang memang sengaja agar istrinya berbuat salah, mendatangi tempat itu. tanpa sepengtahuan istrinya, ia mengambil dompet itu dan membuangnya kedalam sumur di dekat rumahnya. Setelah itu, ia kembali ke rumah untuk menemui istrinya. Ia meminta sang istri untuk mengembalika dompet yang ia titipkan itu.
          Sang istripun dengan patuh menuju tempat dompet tersebut di simpan.
          Sebelum membuka laci, ia tak lupa membaca (mengucapkan) “BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM” pintu di buka dan tangannnya di ulurkan ke dalam laci.
          Ternyata dengan izin Allah Azza Wa Jalla, dompet tersebut tetap ada di tempat semula, utuh dengan segala isinya.
          Betapa terperanjat sang suami melihat kenyataan tersebut. Ia baru memahami dan menyadari betapa mulia kalimat Bismillaahir Rahmaanir Rahiim yang sering di ucapkan istrinya itu.
          Akhirnya sang suami menyadari tentang kebodohannya. Sejak saat itu iapun bertaubat kepada Allah SWT. Atas segala sifat dan perbuatan buruk yang telah di lakukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar