Senin, 04 November 2013

Konsep Spiritual dalam Keperawatan



Posted by : Intan Nur K
Dosen : Bu Lestyani


KONSEP SPIRITUAL
DALAM KEPERAWATAN

Perawat memandang klien sbg makhluk bio-psiko-sosiokultural dan spiritual yg berespon secara unik thdp perubahan kesehatan atau pd keadaan krisis.
Perawat berupaya untuk membantu memenuhi kebutuhan spiritual klien sbg bagian dr kebutuhan menyeluruh klien, antara lain dgn memfasilitasi pemenuhan kebutuhan spiritual klien tsb, walaupun perawat dan klien mempunyai keyakinan spiritual atau keagamaan yg BERBEDA.

SPIRITUALITAS

Merupakan sesuatu yg di percayai oleh seseorang dlm hubunganya dgn kekuatan yg lebih tinggi (tuhan), yg menimbulkan suatu kebutuhan serta kecintaan thdp adanya Tuhan dan permohonan maaf atas segala kesalahan yg pernah diperbuat.
Tdk selamanya dgn tuhan à animisme dinamisme.

Menurut Burkhardt (1993)

Spiritualitas meliputi aspek sebagai berikut:
a)      Berhubungan dgn sesuatu yg tdk diketahui atau ketidakpastian dlm kehidupan.
b)      Menemukan arti dan tujuan hidup.
c)      Menyadari kemampuan untuk menggunakan sumber dan kekuatan dlm diri sendiri.
d)     Mpy perasaan keterikatan dgn diri sendiri dan dengan Yg Maha Tinggi.

Stoll (1989)

Spiritualitas sbg konsep dua dimensi: dimensi VERTIKAL adalah hubungan dgn Tuhan atau Yang Maha Tinggi yg menuntun kehidupan seseorang, sedangkan dimensi HORIZONTAL adalah hubungan seseorang dgn diri sendiri, orang lain dan dgn lingkungan.
(Carson, 1989).
Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan untuk mempertahankan atau mengembalikan keyakinan dan memenuhi kewajiban agama, serta kebutuhan untuk mendapatkan maaf atau pengampunan, mencintai, menjalin hubungan penuh rasa percaya dgn Tuhan.

KETERKAITAN  SPIRITUALITAS- KESEHATAN SAKIT
Keyakinan spiritual sngat penting krn dpt mempengaruhi tingkat kesehatan dan perilaku selfcare klien.
Pengaruh dari keyakinan spiritual yg perlu dipahami adalah sebagai berikut:
1.      Menuntun kebiasaan hidup
Praktik tertentu pd umumnya yg berhubungan dgn pelayanan keseh mungkin mpyai makna keagamaan bagi pasien.
Sebagai contoh, ada agama yg menetapkan makanan diit yg boleh dan tidak boleh dimakan. Begitu pula metode keluarga berencana ada agama yg melarang cara tertentu untuk mencegah kehamilan termasuk terapi medik atau pengobatan.
2.      Sumber dukungan
Pada saat mengalami stress, individu akan mencari dukungan dari keyakinan agamanya.
Dukungan ini sangat diperlukan untuk dpt menerima keadaan sakit yg dialami, khususnya jika penyakit tersebut memerlukan proses penyembuhan yg lama dgn hasil yg blm pasti.
Sembahyang atau berdoa, membaca kitab suci, dan praktik keagamaan lainnya sering membantu memenuhi kebutuhan spiritual yg juga merupakan suatu perlindungan terhadap tubuh.
3.      Sumber kekuatan dan penyembuhan
individu cenderung dpt menahan stress baik fisik maupun psikis yg luar biasa krn mpy keyakinan yg kuat.
Keluarga klien akan mengikuti semua proses penyembuhan yg memerlukan upaya ekstra, karena keyakinan bahwa semua upaya tersebut akan berhasil.
4.      Sumber konflik
Pada suatu situasi tertentu, bisa terjadi konflik antara keyakinan agama dgn praktik kesehatan.
Misalnya ada orang yg memandang penyakit sebagai suatu bentuk hukuman karena pernah berdosa.

Ada agama tertentu yg menganggap manusia sebagai makhluk yg tidak berdaya dlm mengendalikan lingkungannya, oleh karena itu penyakit diterima sbg nasib bukan sebagai sesuatu yg harus disembuhkan.

FAKTOR YG MEMPENGARUHI SPIRITUALITAS

1)      PERKEMBANGAN
semakin dewasa idealnya semakin matang tingkat spiritualitas seseorang
2)      KELUARGA
klrg memiliki peran yg sangat penting dlm memenuhi kebutuhan spiritual, individu yg di besarkan dlm keluarga agama islam cndrg 90% islam.
3)      RAS/SUKU
            di indonesia timur -- > irian jaya mayoritas beragama kristen
aceh -- > mayoritas islam
4)      AGAMA YG DI ANUT
keyakinan pd agama ttt dpt menentukan arti pentingnya kebutuhan spiritual
5)      KEGIATAN KEAGAMAAN
kegiatan agama dpt mengingatkan keberadaan dirinya dgn tuhan, dan sll mndekatkan diri kpd penciptanya

PASIEN YG MEMBUTUHKAN DUKUNGAN SPIRITUAL

1.      PASIEN KESEPIAN
Pasien dlm keadaan dlm keadaan sepi dan tdk ada yg menemani akan membutuhkan bantuan krn mereka merasakan tdk ada kekuatan selain kekuatan tuhan, tdk ada yg menyertainya kecuali Tuhan.
2.      PASIEN KETAKUTAN DAN CEMAS
adanya ketakutan dan kecemasan dpt menimbulkan perasaan kacau, yg dpt membuat pasien membuutuhkan ketenangan pd dirinya, dan ketenangan yg plg bsar adlh bersama tuhan.
4.PASIEN YG HARUS MENGUBAH GAYA HIDUP  -->  pola gaya hidup dpt mengacaukan keyakinan individu bila ke arah yg lbh buruk dan sebaliknya

MASALAH KEBUTUHAN SPIRITUAL

DISTRESS SPIRITUAL --- > suatu keadaan ketika individu atau kelompok mengalami atau beresiko mengalami gangguan dalam kepercyaan atau sistem nilai yg memberikannya kekuatan, harapan dan arti kehidupan.

Tanda distress spiritual
-          Adanya keraguan dlm sistem kepercayaan
-          Menolak kegiatan spiritual
-          Adanya keputusasaan
-          Adanya keraguan berlebih dlm mengartikan hidup
-          Mengungkapkan perhatian lebih pada kematian dan sesudah hidup
-          Dan di sertai Menangis, menarik diri, cemas, marah, tdk nafsu makan, gangguan tdr, tek darah meningkat











Tidak ada komentar:

Posting Komentar